Liputan6.com, Jakarta - Sebagai bank yang memiliki misi menjadi one of home of Indonesia™s best talent, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk () kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang perbankan syariah.
Salah satunya melalui ajang yang diadakan oleh unit usaha syariahnya, BTN Syariah, bersama Universitas Islam Indonesia () Yogyakarta, bertajuk BTN Syariah Goes To Campus pada Jumat, 20 Desember 2024.
Dalam sambutannya, Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada keluarga besar Universitas Islam Indonesia, karena UII merupakan instansi pendidikan pertama yang bermitra dengan BTN Syariah sepanjang sejarahnya.
Hirwandi mengaku bersyukur atas kepercayaan dan amanah yang telah diberikan UII kepada BTN Syariah untuk menjadi salah satu mitra perbankan dalam pengelolaan keuangan dan pemanfaatan jasa perbankan syariah.
"BTN Syariah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada UII yang telah berkenan menjadi tuan rumah acara BTN Syariah Goes To Campus dan bekerja sama dalam bidang perbankan syariah serta kerja sama lainnya. Besar harapan kami dengan terselenggaranya kegiatan BTN Syariah Goes To Campus selama tiga hari ini dapat mempererat silaturahmi dan mewujudkan pengembangan kualitas civitas akademika di lingkungan Universitas Islam Indonesia," ujar Hirwandi seperti dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (21/12/2024).
Hirwandi mengatakan, memandang pentingnya perluasan kerja sama dengan berbagai institusi, termasuk dalam hal ini instansi pendidikan, yang meliputi pembiayaan dan pembinaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), untuk mendukung upaya BTN Syariah berkontribusi lebih banyak bagi industri perbankan syariah nasional.
Hal ini sejalan dengan langkah BTN Syariah melakukan spin-off menjadi Bank Umum Syariah (BUS) pada 2025, seiring dengan pertumbuhannya yang pesat selama beberapa tahun ke belakang.
Hingga akhir September 2024, BTN Syariah telah membukukan total aset sebesar Rp58 triliun, bertumbuh 19,2% year-on-year dari periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, total penyaluran KPR Subsidi oleh BTN Syariah mencapai Rp26,32 triliun per akhir September 2024, bertumbuh 19,6% secara tahunan dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Hirwandi menuturkan, sebagai bagian dari BTN yang membangun ekosistem perumahan, BTN Syariah tengah menjaring para entrepreneur muda untuk melakukan pembangunan rumah secara masif melalui program pemerintah, yakni 3 Juta Rumah. Hingga kini, jumlah pengembang yang bermitra dengan BTN mencapai 8.000, dengan di antaranya para pengembang milenial.