
Masyarakat Desa Lagadi sebagian besar penduduknya merupakan petani. Kondisi alam di Desa Lagadi membuat masyarakat menanam jagung, umbi-umbian, dan pohon jati.
“Masyarakat di kampung kita ini merupakan petani,” kata Ali.
Pria yang menjadi lurah pada Kelurahan Wamelai mengungkapkan, masyarakat Lagadi mengedepankan sistem gotong royong. Hal itu dapat terlihat pada kegiatan ke masyarakat, salah satunya pemotongan hewan kurban pemberian Dompet Dhuafa.
“Gotong royong di desa maupun kecamatan kami ini sangat kuat, lihat saja saat pemotongan hewan kurban, mereka bahu membahu melakukan pemotongan hewan kurban,” tutur Ali.
Ali menilai, gotong royong merupakan menjadi kekuatan desanya dalam membangun kebersamaan untuk kemajuan bersama. Menurutnya, gotong royong memudahkan dan mempercepat setiap kegiatan yang dilaksanakan masyarakat lagadi.
“Gotong royong ini kan tidak menggunakan biaya, hanya butuh kekompakan masyarakat,” tutup Ali.