Sikap Sejumlah Kader PDIP soal Ada Pihak yang Ingin Ganggu Internal Partai

maxmediaa.com

Sabtu, 21 Desember 2024 | 07:32 WIB

Sikap Sejumlah Kader PDIP soal Ada Pihak yang Ingin Ganggu Internal Partai

"Dan (kami) siap mempertahankan jiwa raga demi menjaga Ketua Umum PDI Perjuangan, dengan hormat saya sebut Ibu Megawati Soekarnoputri bersama keluarga dan singkirkan antek Jokowi dan keluarganya dari PDI Perjuangan," tegas perwakilan Kader PDIP Maluku Tenggara.

Bahkan, kader PDIP Kabupaten Nabire memberikan pesan tegas dengan melakukan tandatangan dengan darah atas upaya-upaya yang dilakukan pihak luar yang coba menganggu partainya.

"Hari ini kami menyatakan sikap dan sekarang kami tandatangan berdarah. Siapapun yang mengganggu, mengobok-obok, mama kami, ibu Megawati Soekarnoputri, maka berhadapan dengan kami semua sebagai kader PDI Perjuangan. Kami siap melawan siapapun yang menganggu mama kami Megawati Soekarnoputri. Merdeka," tuturnya.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak menepis adanya upaya-upaya dari Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) mengobok-obok kongres melalui suksesi sekretaris jenderal untuk menggantikan Hasto Kristiyanto.

Hal ini disampaikan Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus menanggapi isu Jokowi yang mengacak-acak PDIP lewat pergantian sekjen PDIP di kongres.

"Saya rasa kita tidak berbeda pendapat. Jadi, indikasi yang anda sampaikan itu kami tidak akan membantah," kata Deddy dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (19/12/2024).

Deddy meminta wartawan untuk memeriksa isu tersebut secara mendalam. Namun, lanjut Deddy, di internal PDIP isu itu sudah berkembang luas dan sengaja diembuskan oleh berbagai pihak.

"Tetapi kami tidak akan menyebut nama di sini, karena nama itu tidak layak lagi disebut, kalau menurut kami," jelas Deddy.

Deddy kemudian mencontohkan upaya mengganggu PDIP. Salah satunya lewat spanduk-spanduk yang menyerang kehormatan dan kewibawaan partai seperti mempertanyakan legalitas dari DPP PDIP.

"Kami melihat, mengamati, ada upaya sistematis untuk menyerang PDI Perjuangan," ujar Deddy.

Halaman:

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini